THE FACT ABOUT AYAT ALKITAB TENTANG BERJUANG THAT NO ONE IS SUGGESTING

The Fact About ayat alkitab tentang berjuang That No One Is Suggesting

The Fact About ayat alkitab tentang berjuang That No One Is Suggesting

Blog Article

community   Republika.id   retizen.id   check in ameera occurring health myhalal tekno sharia keuangan industri halal wisata khazanah indonesia dunia hikmah filantropi rumah zakat islam digest haji umroh iqra alquran-electronic kajian-alquran doa hadist khutbah jumat news nasional pendidikan sport internasional UBSI telko emphasize analisis news-Evaluation selarung kolom lipsus ekonomi finansial energi bisnis pertanian otomotif esgnow lingkungan csr tata-kelola visual foto online video infografis komik karikatur english interior affair Islam from the archipelago Activity and Leisure eco-friendly Finance Republika tv pack up Podcast data 37 Stock Shot Indeks Nabi Muhammad

Saya sudah mencapai garis akhir dalam perlombaan rohani. Saya sudah menang dalam perjuangan ini! Saya berdiri teguh memegang keyakinan pada Kristus sampai hari terakhir.

Karena Tuhan Yesus menunggu untuk kita berubah banyak orang bilang kalau ,=: Tuhan kenapa Tuhan menginjinkan ini terjadi aPakah Tuhan itu tidak ada , ni kayak gini padahal bukan t

وَّاَنَّا مِنَّا الصّٰلِحُوْنَ وَمِنَّا دُوْنَ ذٰلِكَۗ كُنَّا طَرَاۤىِٕقَ قِدَدًاۙ

Keraguan adalah bagian alami dari perjalanan iman. Keraguan dapat more info menjadi katalisator untuk pertumbuhan, mendorong kita untuk mencari pemahaman yang lebih dalam dan mengandalkan Tuhan.

Refleksi: Perikop ini mengajak kita untuk membayangkan diri kita sebagai peserta maraton rohani, disemangati oleh orang-orang kudus yang telah mendahului kita. Ayat ini menyoroti pentingnya fokus - pada Yesus - untuk menjaga ketahanan rohani kita.

وَسَـبْـعَةٌ أَوْلاَدُهُ فَمِـنْـهُمُ * ثَلاثَـةٌ مِـنَ الذُّكـُوْرِ تُـفْهَمُ

"Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal." Berikut ini gambar ayat Yohanes 3:16 untuk anda,

Refleksi: Dalam paradoks ini, kita belajar bahwa dengan mengakui kerentanan kita, kita benar-benar mengalami kekuatan dan kasih karunia Tuhan, mengubah pergumulan kita menjadi sumber kekuatan ilahi.

Tetapi berkatalah Musa kepada bangsa itu: “Janganlah takut, berdirilah tetap dan lihatlah keselamatan dari TUHAN, yang akan diberikan-Nya hari ini kepadamu; sebab orang Mesir yang kamu lihat hari ini, tidak akan kamu lihat lagi untuk selama-lamanya. – Keluaran 14:thirteen

Terakhir, kita harus selalu mengingat bahwa berjuang bukanlah tentang menang atau kalah, tetapi tentang perjalanan kita menuju kesempurnaan di hadapan Allah.

Dan jika di negeri yang damai engkau tidak merasa tenteram, apakah yang akan engkau perbuat di hutan belukar sungai Yordan?" Berikut ini gambar ayat Yeremia twelve:5 untuk anda,

Paulus menjalani kehidupan yang penuh dengan penderitaan. Karena itu, dia bisa mengucakan kata-kata pengharapan dari Roh Kudus dengan percaya diri. Paulus mengajarkan kita cara untuk bersukacita dalam penderitaan kita.

Namun beliau masih hidup sambil memegangi lehernya menuju ke arah sungai karena kehausan. Shamir bin Dzil Jawsan memerintahkan pasukannya menyerbu Husein. Mereka menyerang dari segala penjuru. Mereka tak memberinya kesempatan untuk minum.

Report this page